KILASPUBLIK.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan beroperasinya PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), pabrik petrokimia terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten.
Pabrik ini merupakan proyek investasi dari perusahaan asal Korea Selatan, sekaligus menjadi fasilitas petrokimia modern terbesar di Indonesia dan pabrik kelima milik Lotte Chemical di dunia, setelah Korea, Meksiko, Amerika Serikat, dan Malaysia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa peresmian ini merupakan capaian membanggakan bagi bangsa Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung investasi asing di tanah air.
“Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia yang berlokasi di Cilegon, Banten,” ujar Presiden Prabowo pada Kamis (6/11/2025).
Berdiri di atas lahan seluas 107,8 hektare atau sekitar 1,08 juta meter persegi, pembangunan pabrik ini menelan investasi senilai 4 miliar dolar AS.
Fasilitas tersebut dirancang untuk memproduksi berbagai bahan kimia dasar penting, di antaranya:
- 1.000 kiloton per tahun (kTA) ethylene,
- 520 kTA propylene,
- 350 kTA polypropylene,
- 140 kTA butadiene, serta
- 400 kTA BTX (benzene, toluene, dan xylene).
Selain meningkatkan kapasitas industri petrokimia nasional, pabrik ini juga menyerap puluhan ribu tenaga kerja dan memperkuat jejaring global Lotte Chemical yang mencatat total penjualan sebesar 56 miliar dolar AS pada 2024.
Acara peresmian turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Prabowo, didampingi oleh jajaran menteri dan perwakilan Lotte Chemical.
_
(Red)