Kemenpora Melaju ke 16 Besar Pornas Usai Kalahkan Kemenkes 2-0

KILASPUBLIK.com – Tim bulu tangkis beregu putra Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berhasil melangkah ke babak 16 besar dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) XVII Tahun 2025.

Kemenangan ini diraih setelah tim Kemenpora menundukkan tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan skor telak 2-0 pada pertandingan penyisihan yang berlangsung di GOR Kebon Gede, Senin (6/10).

Pada partai pertama, pasangan andalan Kemenpora, Hardianto/Rian Agung Saputra, tampil dominan dan menaklukkan pasangan Kemenkes, Hanafi Daulay/Pristi Agung Nugroho, dalam dua gim langsung dengan skor 21-10 dan 21-14.

Kemenangan Kemenpora dipastikan di partai kedua melalui duet Asrorun Ni’am Sholeh/Panji Ahmad Maulana yang sukses mengatasi pasangan Kemenkes, Jabno Riswanto/Mansyur Arif, dengan skor 21-15 dan 21-19. Dengan hasil ini, pertandingan ketiga tidak perlu dilanjutkan.

BACA JUGA :  Cegah Pinjol dan Judol, Kemenag dan Baznas Salurkan Pinjaman Lunak Lewat Program BMM-MADADA

Menanggapi hasil tersebut, Asrorun Ni’am Sholeh yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap tim.

“Alhamdulillah, hari ini kami bisa bertanding dengan baik. Skor 2-0 menjadi bekal positif untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya.

Meski senang dengan kemenangan, Ni’am menekankan pentingnya nilai kebersamaan dan sportivitas. Ia juga menyoroti hubungan baik antara pemain Kemenpora dan Kemenkes yang kerap bekerja sama dalam program lintas kementerian.

“Melalui olahraga, kita bisa memperkuat sinergi antar kementerian, seperti kolaborasi dalam program kesehatan reproduksi bagi pemuda dan atlet,” tambahnya.

Ia juga mengakui adanya sedikit kelengahan saat partai kedua berlangsung.

“Saat gim kedua sempat lengah. Karena sempat unggul jauh, kami merasa terlalu percaya diri. Ini jadi pelajaran penting: ketika berada di atas, jangan sampai lengah,” jelasnya.

BACA JUGA :  Perbedaan Website WordPress dan Blogger: Kelebihan dan Kekurangan

Menghadapi laga selanjutnya yang dijadwalkan pukul 15.00 WIB, Ni’am menyebut timnya telah melakukan rotasi pemain demi menjaga kekompakan.

“Kami telah melakukan konsolidasi dan rotasi pemain agar semua mendapat kesempatan bermain, tentu atas arahan pelatih,” tegasnya.

Terakhir, ia menekankan pentingnya kedisiplinan dalam tim.

“Dalam sebuah kontingen, setiap pemain harus tunduk pada aturan dan instruksi pelatih. Ini bagian dari membangun birokrasi yang sehat,” tutup Ni’am.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *