KILASPUBLIK.com – Kontingen Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tampil dengan kekuatan penuh dalam ajang lari 5 kilometer (5K) pada Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025.
Kemenpora menurunkan sejumlah pelari andalan, yaitu Triyaningsih, Rumini, Christofer Muliadi Siagian, Rini Budiarti, Ummi Alifah, Dicky Gunawan, Nurul Hamami, dan Akbar Mia.
Mereka berkompetisi di dua kelompok usia, yakni di bawah 45 tahun dan di atas 45 tahun, dengan menunjukkan semangat juang tinggi serta solidaritas antarsesama aparatur sipil negara (ASN).
Dari lomba lari sejauh 5K ini, Kemenpora berhasil meraih dua medali emas melalui penampilan gemilang Triyaningsih dan Rumini, yang tampil dominan di masing-masing kategori.
Asisten Deputi Olahraga Profesional Kemenpora sekaligus Manajer Tim Atletik, Yusup Suparman, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi tersebut.
“Alhamdulillah, target dua medali emas berhasil tercapai. Ini semua berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk para pelatih yang sangat berpengalaman. Saya juga sempat berkomunikasi dengan Triyaningsih, dan ternyata catatan waktunya hari ini, yakni 21 menit, merupakan yang terbaik sepanjang tahun ini,” ujar Yusup.
Ia menambahkan bahwa hasil ini menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk mempertahankan prestasi, bahkan menambah perolehan medali pada penyelenggaraan Pornas berikutnya.
“Kami ingin menjaga tradisi sebagai juara, sesuai dengan harapan Bapak Menteri yang disampaikan melalui Sekretaris Menpora saat pelepasan kontingen. Semoga dua tahun ke depan akan muncul lebih banyak atlet lari berbakat dari kalangan ASN Kemenpora,” tambahnya.
Pelatih lari, Suryo Agung Wibowo, turut memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para atlet. Ia menilai keberhasilan ini tidak hanya ditentukan oleh latihan teknis, tetapi juga oleh kesiapan mental dan kemampuan mengantisipasi faktor non-teknis di lapangan.
“Para atlet sebenarnya menjalani latihan secara mandiri karena lokasi mereka tersebar. Fokus saya lebih pada aspek non-teknis, seperti pengecekan rute dan kondisi lintasan. Karena jalan raya tidak sepenuhnya ditutup, kami harus memastikan keselamatan serta kesiapan seluruh peserta,” jelasnya.
Suryo juga memberikan pujian khusus kepada para atlet senior seperti Triyaningsih dan Rumini yang tetap menjaga performa meski sudah lama tidak aktif di ajang multi-event.
“Mereka adalah contoh nyata bahwa semangat berolahraga tidak pernah padam. Meski disibukkan dengan tugas sebagai ASN, mereka tetap rutin berlatih dan tampil luar biasa di ajang Pornas kali ini,” pungkasnya.
_
(Red)