KILASPUBLIK.com – Program Jabar Istimewa Digital Academy (JIDA) Fase 3, yang diselenggarakan melalui kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, AWS Indonesia, dan Alkademy Foundation, menghadirkan rangkaian kegiatan sertifikasi nasional dan internasional. Sertifikasi tersebut mencakup Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta AWS Cloud Practitioner.
Kegiatan sertifikasi BNSP dimulai pada Sabtu, 30 Agustus 2025, dengan dua skema pelatihan, yaitu Digital Marketing dan Junior Web Programmer.
Sementara itu, sertifikasi internasional AWS Cloud Practitioner diawali dengan proses check-in peserta di Mess Bapenda Jabar, Cimahi, pada Selasa, 30 September 2025.
Selanjutnya, peserta menerima pengarahan dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Adi Komar, sebelum mengikuti ujian sertifikasi yang dilaksanakan di Sidola Computer Center, Bandung, pada Rabu dan Kamis, 1–2 Oktober 2025.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti sertifikasi AWS terdiri atas 3 siswa SMK dan 17 peserta umum. Pada skema BNSP Fullstack Programming, tercatat 8 siswa SMK dan 22 peserta umum.
Sementara itu, untuk skema BNSP Digital Marketing, peserta terdiri atas 1 perwakilan dari BUMDes, 10 pelaku UMKM, 4 siswa SMK, serta 35 peserta umum.
Menariknya, sejumlah siswa SMK berhasil lolos hingga tahap akhir (fase 3) dan aktif mengikuti berbagai skema sertifikasi tersebut.
Kepala Diskominfo Jawa Barat, Adi Komar, menyatakan bahwa kegiatan sertifikasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyiapkan talenta digital yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat global.
“Melalui sertifikasi BNSP dan AWS ini, peserta JIDA diharapkan dapat meningkatkan kapasitas digital mereka sekaligus memperkuat ekosistem talenta digital di Jawa Barat. Program ini menjadi langkah strategis dalam membentuk sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan industri berbasis teknologi dan inovasi,” ujar Adi.
(Red)