KILASPUBLIK.com – Kecamatan Setu yang terus berkembang pesat mendorong pertumbuhan yang semakin cepat. Menanggapi hal tersebut, wartawan yang aktif bertugas di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, membentuk sebuah wadah kerja yang disebut Pokja Wartawan Setu, untuk kepentingan bersama.
Lima wartawan yang aktif berkarya di Kecamatan Setu secara resmi mendeklarasikan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Setu.
Deklarasi tersebut berlangsung di Rest Area Tamansari pada Minggu sore, 5 Januari 2025, dan dihadiri oleh lima orang inisiator pendirian Pokja Wartawan Setu.
Usai deklarasi, mereka melanjutkan dengan musyawarah perdana yang membahas pembentukan struktur kepengurusan, termasuk posisi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB).
Dalam musyawarah tersebut, disepakati bahwa Andi Saddam dari bekasi.pojoksatu.id terpilih sebagai Ketua, Sukayat dari realtimenews.id dan Nuryadin Jamhari dari desapedia.id sebagai Wakil Ketua, Supriyadi dari mediakarya.id sebagai Sekretaris Jenderal, serta Dimas Apriyanto dari urbanjabar.com sebagai Bendahara.
“Alhamdulillah, Pokja Wartawan Setu resmi berdiri hari ini. Ini akan menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan bertukar pikiran, baik antarwartawan, pemangku kepentingan, maupun tokoh-tokoh di wilayah Setu,” kata Andi Saddam.
Saddam menilai bahwa pendirian Pokja ini merupakan bentuk kolaborasi pentahelix yang sangat penting dalam pembangunan wilayah.
“Setu memiliki posisi geografis yang strategis, dekat dengan Kota Bekasi, Jakarta, dan Bogor. Di sini juga terdapat dua proyek strategis nasional. Dengan demikian, perkembangan wilayah Setu akan semakin pesat,” ujarnya.
Ia melanjutkan, perubahan tersebut akan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti tatanan sosial masyarakat, kondisi sosial-budaya, serta dinamika politik.
“Sinergitas antara pers dan pemangku kepentingan sangat kami nilai penting, sehingga perlu diwujudkan secara nyata melalui pendirian Pokja Wartawan Setu ini. Kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Logo Pokja Wartawan Setu dirancang dengan mengandung nilai-nilai filosofis, dengan warna dasar merah dan lingkaran putih. Logo tersebut juga mencantumkan gambar durian, pena, dan buku, yang menggambarkan hubungan erat antara nasionalisme, pers, dan kewilayahan.
(Red)