KILASPUBLIK.com – Sebelum memulai proses cara instalasi WordPress, langkah pertama yang perlu diambil adalah:
1. Memilih Hosting yang Tepat
Host yang baik sangat penting karena akan memengaruhi performa dan keamanan situs Anda.
Pilihlah penyedia hosting yang menawarkan instalasi WordPress satu klik, uptime yang tinggi, serta layanan pelanggan yang responsif.
Selain itu, pastikan bahwa penyedia tersebut memiliki reputasi yang baik dan menawarkan opsi skalabilitas jika situs Anda berkembang di masa depan.
2. Menyiapkan Domain
Selanjutnya, Anda perlu menangani nama domain. Nama domain berfungsi sebagai alamat situs Anda di internet, dan penting untuk memilih nama yang mudah diingat dan relevan dengan isi website.
Setelah mendapatkan nama domain, Anda perlu mengarahkannya ke server hosting Anda. Proses ini biasanya melibatkan konfigurasi DNS, yang memerlukan pengetahuan dasar tetapi sering kali disertai panduan dari penyedia hosting.
Sebelum melanjutkan ke instalasi WordPress, Anda juga harus memastikan bahwa server tempat Anda memasang instalasi memenuhi persyaratan minimum untuk menjalankan WordPress.
Versi PHP yang tepat, serta dukungan untuk database MySQL, sangat diperlukan. Sebagian besar penyedia hosting modern sudah memenuhi syarat ini, namun, verifikasi sebelum melanjutkan adalah langkah bijaksana.
3. Memahami Dasar-Dasar Website
Anda perlu memahami dasar-dasar menggunakan FTP (File Transfer Protocol) untuk mengunggah file dan memanipulasi direktori pada server Anda.
Mengelola database MySQL juga penting, karena WordPress menyimpan semua data konten situs dalam database ini.
Memiliki pengetahuan dasar tentang hal-hal ini akan mempermudah dan memperlancar proses instalasi WordPress Anda.
Dengan melakukan persiapan yang matang sebelum instalasi, Anda akan lebih siap untuk menghadapi langkah-langkah yang akan datang dalam mendirikan situs WordPress yang sukses.
Langkah Memulai Cara Instalasi WordPress
– Mengunduh dan Mengunggah WordPress
Langkah awal dalam proses instalasi WordPress adalah mengunduh file instalasi dari situs resmi WordPress.
Untuk melakukan ini, pengunjung dapat mengakses wordpress.org, di mana mereka akan menemukan tombol unduh yang jelas.
Setelah memastikan versi yang diunduh adalah versi terbaru, file ZIP yang berisi semua berkas WordPress akan tersedia untuk di-download.
Penting untuk memastikan bahwa tidak ada versi modifikasi atau tidak resmi yang digunakan, untuk menghindari potensi risiko keamanan.
– Sambungkan ke Hosting
Setelah file diunduh, langkah selanjutnya adalah mengunggahnya ke server hosting. Terdapat berbagai metode untuk melakukannya, tetapi dua yang paling umum adalah menggunakan cPanel atau FTP.
Jika Anda menggunakan cPanel, Anda dapat membuka File Manager, memilih direktori tempat Anda ingin menginstal WordPress, dan kemudian meng-upload file ZIP tersebut langsung dari komputer Anda.
Setelah meng-upload, Anda harus mengekstrak file tersebut di dalam direktori yang sama.
Pastikan bahwa Anda memilih direktori yang tepat sesuai kebutuhan website Anda, apakah itu di root domain atau subfolder.
Di sisi lain, jika Anda lebih memilih menggunakan FTP, perangkat lunak seperti FileZilla dapat digunakan.
Pertama, sambungkan ke server hosting menggunakan kredensial FTP Anda. Selanjutnya, navigasikan ke direktori yang tepat di server dan unggah semua file yang diekstrak dari file ZIP.
Proses ini mungkin memakan waktu tergantung pada ukuran file dan kecepatan internet. Pastikan tidak ada file yang terlewat dan folder WordPress diunggah dengan benar.
Untuk memastikan bahwa proses upload berjalan lancar, penting untuk memeriksa koneksi internet Anda sebelum mulai dan, jika perlu, membagi unggahan menjadi beberapa sesi untuk menghindari gangguan.
Mempersiapkan semua langkah ini dengan baik akan memastikan transisi yang mulus ke langkah instalasi berikutnya.
– Mengatur Database untuk WordPress
Untuk memulai instalasi WordPress, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengatur database MySQL yang diperlukan oleh sistem.
Database ini akan menyimpan semua data penting situs, termasuk posting, halaman, dan informasi pengguna.
Proses ini dapat dimulai dengan mengakses panel kontrol hosting yang Anda gunakan.
Kebanyakan penyedia hosting menawarkan antarmuka seperti cPanel, yang memiliki fitur untuk pengelolaan database.
Setelah masuk ke panel kontrol, cari bagian yang mengandung opsi “Database” atau “MySQL Databases”. Di sini, Anda dapat membuat database baru dengan memberikan nama yang sesuai.
Sebaiknya gunakan nama yang mudah diingat namun tetap menggambarkan fungsinya, misalnya “wordpress_db”.
Setelah database berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat pengguna database. Pastikan untuk memberikan username yang unik sekaligus kata sandi yang kuat untuk keamanan yang lebih baik.
Selanjutnya, Anda perlu memberikan izin yang diperlukan kepada pengguna database yang baru Anda buat.
Di bagian yang sama, akan ada opsi untuk mengelola pengguna database dan mengatur hak akses.
Pilih pengguna yang telah Anda buat dan berikan izin penuh pada database yang baru Anda buat agar WordPress dapat berfungsi dengan baik.
Izin ini meliputi kemampuan untuk SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE data dari database.
– Konfigurasi
Setelah semua langkah tersebut dilakukan, Anda akan perlu mengkonfigurasi file setup WordPress, biasanya disebut “wp-config.php”.
Di dalam file ini, masukkan informasi mengenai nama database, username, dan kata sandi yang telah Anda siapkan.
Setelah menambahkan informasi yang benar, simpan file tersebut. Proses ini mempersiapkan dasar bagi instalasi WordPress, menghubungkan aplikasi dengan database yang telah Anda setel sebelumnya.
Dengan ini, Anda dapat melanjutkan dengan instalasi WordPress dan menikmati manfaat dari sistem manajemen konten yang populer ini.
– Menjalankan Proses Instalasi WordPress
Setelah menyelesaikan semua langkah persiapan, kini saatnya untuk menjalankan proses instalasi WordPress yang akan memberikan fondasi untuk situs web Anda.
Pertama-tama, buka browser Anda dan masukkan alamat URL tempat Anda mengunggah file WordPress; ini biasanya berupa nama domain Anda.
Jika Anda menggunakan localhost, akses dengan menambahkan alamat “localhost/nama-folder” di browser.
Setelah Anda mengakses halaman instalasi, langkah pertama adalah memilih bahasa yang diinginkan.
WordPress menyediakan berbagai pilihan bahasa, pilihlah yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda. Klik ‘Continue’ untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Di sini, Anda akan diminta untuk mengisi informasi situs, seperti nama situs, deskripsi, alamat email admin, dan memilih nama pengguna serta kata sandi untuk akun admin.
Pastikan untuk menggunakan kombinasi yang kuat untuk menjaga keamanan akun, mengingat pentingnya perlindungan terhadap akses tidak sah.
Setelah mengisi semua informasi yang diperlukan, Anda akan melihat opsi untuk mengatur visibilitas situs.
Pilihan ini menentukan apakah situs Anda akan terlihat oleh mesin pencari atau tidak. Jika Anda masih dalam tahap pengembangan, Anda bisa memilih untuk tidak mengindeks situs.
Selanjutnya, Anda akan ditawarkan untuk memilih tema WordPress awal. Pilih tema yang sesuai dengan tujuan dan karakter dari situs Anda. Namun, jika Anda tidak menemukan sesuatu yang sesuai, Anda selalu bisa mengubah tema di kemudian hari.
Setelah semua pengaturan diperiksa kembali dan dirasa tepat, klik tombol ‘Install WordPress’. Proses instalasi akan berlangsung dan dalam beberapa saat, Anda akan melihat pesan yang menyatakan bahwa instalasi telah berhasil dilakukan.
Dengan menyelesaikan proses instalasi WordPress, Anda kini siap untuk mulai mengelola dan mengembangkan situs web Anda lebih lanjut.
Langkah-langkah ini sangat penting untuk memastikan platform bekerja dengan optimal dan sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
(Red)