KILASPUBLIK.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Erick Thohir, menegaskan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak berarti kegiatan olahraga di Indonesia akan berhenti sepenuhnya.
Hal tersebut disampaikan Erick dalam konferensi pers bersama awak media di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Jumat (24/10) sore.
“Kami sudah mengantisipasi pernyataan yang dikeluarkan oleh IOC. Sebagai Menpora, saya bersama Kemenpora tetap berkomitmen menjaga martabat bangsa, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Erick.
Menpora Erick juga mengimbau agar masyarakat dan media tidak salah menafsirkan keputusan IOC tersebut.
“Jangan sampai surat dari IOC ini ditafsirkan seolah-olah dunia olahraga Indonesia berhenti total. Kita tetap menjalankan rencana besar (blueprint) pembangunan olahraga nasional, karena olahraga merupakan bagian penting dari pembentukan karakter bangsa dan sarana mengibarkan Merah Putih di kancah internasional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Erick memastikan bahwa Kemenpora akan terus melaksanakan blueprint olahraga nasional.
“Kami tetap berkomitmen menjalankan program yang telah dirancang. Indonesia harus tetap berpartisipasi dalam berbagai ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, Youth Olympic, hingga Olimpiade,” jelas Erick.
Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar pemerintah fokus pada 17 cabang olahraga unggulan.
“Kami mohon dukungan semua pihak agar olahraga Indonesia tidak seolah-olah dibekukan. Kita masih bisa mengirim atlet terbaik ke berbagai ajang internasional, dengan tetap mengedepankan prestasi,” pungkas Erick Thohir.
(Red)