KILASPUBLIK.com – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), bekerja sama dengan Pusat Pencak Silat Aliran Cimande (PPSAC), menggelar Festival dan Kejuaraan Pencak Silat Cimande tingkat Kabupaten Bogor. Kegiatan ini berlangsung di Padepokan Silat Cimande, Kecamatan Caringin, pada (6/8/2025).
Acara tersebut memperebutkan Piala Bupati Bogor dan ditutup dengan sarasehan budaya serta pelaksanaan tradisi Ngabungbang 14 Mulud Cimandean.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan bahwa silat Cimande merupakan salah satu seni bela diri tertua di Indonesia yang berasal dari Kabupaten Bogor.
“Tentu kami merasa bangga karena Kabupaten Bogor menjadi tempat lahirnya salah satu aliran silat tertua di Indonesia, yakni Silat Cimande, yang telah ada sejak abad ke-16 hingga 17 Masehi. Oleh karena itu, menjaga dan melestarikannya merupakan tanggung jawab kami sebagai pemerintah daerah,” ujarnya.
Rudy menambahkan, kejuaraan tingkat kabupaten ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam melestarikan, membina, serta memperkenalkan silat Cimande kepada masyarakat luas.
Ia berharap agar silat Cimande dapat dijadikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, sehingga semakin dikenal dan membumi di tengah masyarakat Bogor.
“Kami ingin silat Cimande, sebagai warisan budaya dan seni bela diri asli Kabupaten Bogor, dapat dipelajari oleh seluruh generasi. Nantinya, para guru dari Cimande dapat mengajarkan silat ini kepada siswa di sekolah. Selain sebagai bela diri, silat Cimande juga bermanfaat sebagai kegiatan olahraga dan olahrasa untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mental,” jelasnya.
Untuk meningkatkan antusiasme masyarakat, Pemkab Bogor bersama panitia juga menggelar sarasehan pencak silat Cimande yang menampilkan sejarah serta capaian prestasi dari aliran silat tersebut.
(Red)